Friday, November 11, 2016

Pengantar Bisnis

PENGANTAR BISNIS
PEMASARAN BISNIS KULINER DAN PARIWISATA INDONESIA (Palembang)
Image result for gunadarma


Nama Dosen                         : Deasy Dwi Handayani
Nama Mahasiswa                 : Shoka Wennas Umara
NPM                                     : 27216028


Universitas Gunadarma
2016



Kata Pengantar

Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan terimakasih karena telah diberi kesempatan untuk bisa mengerjakan tugas ini dan dapat memenuhi Tugas Pengantar Bisnis (Softskill) mengenai Pemasaran Makanan Khas Indonesia dan Pariwisata Indonesia (Palembang). Saya  menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini, tentu masih terdapat beberapa kesalahan dan masih jauh dari yang diharapkan. Maka dari itu, saya membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar kedepannya dapat mencapai kesempurnaan.
Akhir kata, semoga Makalah ini dapat digunakan dan dimanfaatkan bagi kita semua. Amin.






Tangerang Selatan, 11 November  2016



Shoka Wennas Umara


PEMBAHASAN

1.  PARIWISATA INDONESIA

Image result
INDONESIA adalah negara yang diciptakan Tuhan saat Tuhan sedang terseyum. Karena begitu banyak keindahan-keindahan,keanekaragman dan kekeyaan yang melimpah ruah  yang Tuhan berikan kepada Indonesia. terdiri dari kurang lebih 18.000 pulau yang membuat Indonesia menjadi negara kepulauan terbesar di dunia. Mengacu pada konteks “Pariwisata Indonesia”  dan Indonesia memiliki slogan untuk sektor parwisiata yaitu “Wonderful Indonesia” .Dengan banyaknya pulau di Indonesia tentu banyak sekali tempat-tempat wisata yang wajib dikunjungi.  Mulai tempat wisata yang sudah dikenal sampai tempat wisata yang belum  dikenal.Tempat wisata yang sudah dikenal, sebut saja Bali, Gunung Bromo, Kawah Ijen, Lombok, Jembatan Ampera bahkan sudah sampai dikenal sampai mancanegara. Apalagi Bali yang sudah dikenal seantero dunia karena keindahan alamnya.
                Untuk saat ini saya melihat hanya Bali saja yang pariwisatanya maju sedangkan di daerah lain banyak sekali tempat-tempat wisata yang mungkin tingkat keindahannya melebihi Bali. Padahal pariwisata merupakan salah satu devisa terbesar bagi suatu negara, bahkan negara kita yang luasnya 2x lipat dari Thiland dan Malaysia pun untuk jumlah wisatawan yang datang pun sangat kalah jauh. Pada tahun 2015 Thailand dapat mendatangkan 28 juta wisatawan dan Malaysia 24 juta wisatawan sedangkan Indonesia pada tahun yang sama hanya dapat mendatangkan 7 juta wisatawan. Dengan kondisi Indonesia yang memiliki banyak pulau dengan banyaknya tempat wisata disetiap pulau bukan mustahil Indonesia dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan sangat mungkin untuk melampaui jumlah wisatawan yang datang ke Tahilan dan Malaysia. Dengan itu untuk dapat mengenalkan tempat-tempat tersebut pemerintah dan kita sebagai warga Indonesia pun harus giat-giat melakukan promosi.
               
Image result
Mulai dari kita sebagai warga negara Indonesia, lakukan hal sederhana saja untuk mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia :
  • Sosial Media
Hasil riset yang saya baca di media online, hampir 90% masyarakat dunia menggunakan smartphone dengan begitu setiap orang di dunia ini minimal punya satu akun sosial media, entah itu Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, Path, dll,. Jadi saya sarankan bagi kalian yang sedang berwisata di tempat-tempat wisata baik yang sudah dikenal ataupun belum rajin-rajinlah untuk memposting baik berupa foto,video, dan lokasi ke akun sosial media kalian. Setidaknya saat kalian posting kegiatan kalian selama berwisata satu,dua mungkin sepuluh orang baik dari dalam maupun luar negeri melihat dan tertarik untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Apalagi tempat wisata yang belum dikenal orang banyak. Jadi rajin-rajinlah mengexplore negara kita ini.
  • Menggunakan HAL yang Mencirikan Indonesia Banget Saat ke Luar Negeri
Untuk bagian ini diperuntukkan bagi pelajar-pelajar Indonesia yang sedang melakukan study atau pertukaran pelajar, orang Indonsia yang sedang kerja di luar negeri dan yang sedang berlibur ke luar negeri. Seminimalnya kalian membawa satu atau dua buah hal yang mencirikan Indonesia banget. Dengan kalian membawa “hal” tersebut disaat orang luar negeri melihat akan timbul rasa keingin tahuan dari orang tersebut dan akhirnya mereka akan berkunjung ke Indonesia.
               
Image result
Sekarang hal yang mesti dilakukan pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia :
  • Melakukan Advertising/Iklan
Cara yang paling umum dilakukan suatu negara untuk mempromosikan negaranya yaitu dengan cara advertising atau iklan. Pemerintah Indonesia harus lebih giat melakukan pengiklanan untuk mempromosikan apa saja yang ada di Indonesia khusunya sektor pariwisata. Bukan hanya melakukan pengiklanan di dalam negeri tapi harus juga dilakukan di luar negeri. Carilah tempat-tempat dimana banyak massa berkumpul seperti taman, pusat perbelanjaan, stadion, dll. Walaupun dengan biaya yang tidak sedikit. Gunakanlah slogan “Wonderful Indonesia” semaksimal mungkin agar pariwisata Indonesia Maju
  • Melakukan Kerjasama dengan Negara Lain
Dengan cara ini pemerintah Indonesia bisa melakukannya dengan cara menurunkan visa atau bahkan membebaskan visa bagi negara yang sudah melakukan kerjasama dengan Indonesia.








  • Mebuat Festival atau Event  Bertaraf Internasional
Dengan pemerintah membuat festival/event  bertaraf internasional  otomatis akan memuat khlayak banyak untuk berbondong-bondong datang ke Indonesia. Indonesia sudah punya banyak festival/event  yang tarafnya sudah internasional seperti event : Olahraga (Tour ‘de Indonesia, Indonesian Marathon, dan WTA 500 Indonesian Championship), Musik (Java Jazz Festival dan Djakarta Warehouse Project), Budaya (Upacara Ngaben, Art Jog, Dieng Culture Festival), Fashion (Miss Indonesia dan Jakarta Fashion Week)., dll. Gunakanlah semaksimal mungkin festival/event yang tarfnya sudah internasional itu dengan memperkenalkan pariwisata-pariwisata yang ada di Indonesia.

  • Mengikuti Festival ata Event  yang Diadakan di Luar Negeri
Setelah pemerintah mebuat festival/event yang bertaraf Internasional pemerintah dapat juga mengikuti event yang diselenggarakan di luar negeri, seperti New York Fashion Week dan Paris Fashion Week. Kirimlah desainer-desainer handal yang dimiliki Indonesia untuk mengikuti ajang tersebut dan tentu juga dengan menunjukkan kekhasan Indonesia. dengan begitu orang yang menonton akan penasaran dan tertarik dengan Indonesia.
  • Program Televisi
Dengan rpogram televisi pun kita bisa mempromosikan pariwisata Indonesia, sudah banyak stasiun-stasiun tv yang membuat acara tenta keindahan-keindahan Indoensia, seperti Jejak Petualang (Trans 7), Jalan-Jalan Men (MNCTV), Jejak Si Gundul (Trans 7), Mancing Mania (Trans 7), dan masih banyak lagi.










2.  KULINER KHAS INDONESIA

INDONESIA dengan diberikannya oleh Tuhan kebergaman untuk Indonesia sudah pasti makanannya pun banyak ragamnya. Dengan jumlah pulau 18.000 dengan pulau utama Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Setiap pulau pasti memiliki makanan khasnya sendiri. Makanan-makanan khas Indonesia pun bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun asing untuk mencicipinya. Dengan banyaknya wisawatan yang datang ke daerah tersebut akan membuat pendapatan daerah tersebut naik dan apabila yang datang wisatawan asing maka pendapatan negara pun ikut naik juga alhasil dengan begitu meningkatkan pula pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Dan juga kempuan mengolah,menyajikan,menampilkan, dan mempromosikan makanan dengan sangat baik sangat menentukan pengahsilan dari sektor pariwisata secara keseluruhan.
Image result for PEMPEK
Salah satu contoh makanan khas Indonesia yang saya angkat berasal dari daerah saya yaitu Palembang padahal saya aslinya orang Cianjur  berhubung saya menghabiskan masa SMA saya di Palembang jadi saya mengangkat  makanan khas Palembang. Siapa yang tidak kenal Pempek? Makanan yang berasal dari olahan ikan (belida atau tenggiri) dan tepung sagu. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal membuat siapapun orang yang mencicipi pempek akan ketagihan. Pempek ini mempunyai pendamping yaitu Cuko , cuko ini terbuat dari gula merah, asam jawa, dan cabai untuk memberikan rasa asam-asam pedas. Kami orang Palembang memiliki guyonan “Pempek dak becuko bukan pempek namonyo”. Pempek bertemu dengan cuko = Surga. KALIAN BELUM KE PALEMBANG KALAU BELUM MAKAN PEMPEK.


Agar makanan khas Indonesia ini dapat menarik wisatawan dan membuat pemasukan negara dan derah naik, kita bisa menggunakan :
  • Sosial Media
Sama seperti saat kita mempromosikan pariwisata Indonesia, saat  mempromosikan makan-makan khas Indonesia  kita bisa menggunakan sosial media.  Karena dengan pengguna an smartphone yang terus merangkak naik sosial media lah alat yang tepat untuk mempromosikan nya.
  • Iklan, Brosur, Pamvlet, dsb.
Dengan kita membuat iklan yang dikemas dalam bentuk yang menarik tentu akan menarik wisatawan untuk datang dan mencicipi makanan khas Indonesia
  • Program Televisi
Selain menggunakan iklan bisa juga melalui program-program televisi, khusunya program tentang kuliner, seperti  OK Food (NET.),  Benu Bulo (Trans 7), dan masih banyak lagi program televisi yang menayangkan tentang makanan-makanan khas Indonesia
  • Mengadakan Festival Makanan Indonesia Baik di Dalam Negeri Maupun di Luar Negeri
Sudah pasti dengan adanya festival tersebut akan menyedot wisatawan untuk datang. Di Indonesia sendiri sudah memilik festival makanan lokal seperti Festival Jajanan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kecap Bango dan Pekan Wisata Kuliner Tradisional Nusantar (PWKTN). Dan juga setiap kedutaan besar Indonesia yang berada di luar negeri untuk sesering mungkin mengadakan festival makan di negara tempat mereka berada agar saat para masyarakat lokal sana yang mencicipi makanan Indonesia akan penasaran dan datang ke Indonesia.






               


PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Jadi, Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata dan makan khas. Kita sebagai wara negara yang baik haru selalu menjaga semua tempat wisata agar tempat tersebut selau terjaga dan dapat dinikmati samapi anak cucu kita kelak dan kita juga harus melestarikan makan-makan khas kita agar makan khas kita tidak punah apalagi sampai diambil oleh negara lain. Jangan lupa pula untuk memperkenalkan pariwisata dan makan khas Indonesia ke dunia luar agar Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
B. SARAN
Kita harus menjalajah lebih dalam agar kita tahu bahwa tempat wisata yang ada di Indonesia itu  bukan cuman bali saja masih banyak tempat-tempat wisata yang lebih indah daripada Bali asal kita mau mengeksplornya dan kita juga harus senantiasa melestarikan makan-makanan khas agar tidak punah dan diambil oleh negara lain
C. DAFTAR PUSTAKA

1.    Pemikiran sendiri

Sunday, October 23, 2016

TWO WHEEL


Okayyy... am back. Gils.. udah berapa bulan gua ga ngepost. Maklum maba, jadinya sibuk wkwk..
Enaknya postingan kali ini tentang apa ya?? Post terakhir tentang hobby baru gue.
Yauds.. postingan kali ini gua bakal membahas salah satu benda mati yang bakal hidup kalo ada bensinnya. Benda mati ini sangat penting, berjasa, dan menaikkan derajat gue. Yappp... she is :
MY FVCKING BELOVED BABY RED.

Siapa itu “Baby Red”?
Kenapa dia bigitu berjasa buat gua?
Tunggu jawabannya 20 tahun kemudian. Hahahaha. Engga deng candaa :p

Sebelum masuk ke siapa itu Baby Red. Gua bakal menceritakan sebesar apa kecintaan gua terhadap “motor”.

            Gatau kenapa gua cinta sama motor.. dimana anak laki2 mayoritas seumur gua mungkin seneng sama mobil. Disaat gua naik motor gua kaya ada feel gimana yaa. Kaya tingkat puncak kesenangan dan kegembiraan gua itu pas ada di atas motor. Kalo naik motor itu “elo” itu jadi “bagian” dari motor tersebut, kaya lu itu menyatu sama motor, ibarat Your Bike Your Body.. Motor Lo Badan Lo. Kalo naik motor itu kita bebas, itu ja sih intinya, kita BEBAS. Gua juga gatau alesan gua kenapa bisa cinta banet sama motor.

Gua bisa naik motor itu sekitar kelas 5-6 SD, oke.. itu terlalu dini dan belum cukup umurnya, tapi ya namanya juga anak cowo, susah dibilangin, lah wong si mamah yang nyuruh gua buat belajar motor. Asalnya cuman iseng2 aja buat belajar motor, motor pertama yang gua pake itu Yamaha Mio Sporty warna biru list api2 generasi pertama wkwk, tau kan pas heboh2nya motor matic. Motor Mio itu adalah hasil jerih payah mamah selama dagang baju. Gua diajarin naik motor sama satpam Pegadaian, soalnya waktu itu gua tinggal di rumah dinas Pegadaian Cianjur. Awal2nya gua cuman berani manasin motor, duduk di atas motor sambil gaya2 kaya gua yang bawa motor, mulai berani nurunin kaki dan naikin standar (motor dalam keadaan mati),dan akhirnya gua minta bantuan om Fadli (satpam pas waktu itu) buat ajarin gua naik motor. Gua belajar motor itu di halaman kantor, luas banget kan tuh halam kantor Pegadaian Cianjur, kalo lu ga percaya, cek aja langsung di Jl. Siti Jenab #anjirmasihinget.
Hari pertama sih gua masih didampingin sama om Fadli. Om Fadli gua bonceng tapi tetep megangin stang, takut guanya nyimpang wkwk . firts lesson gua cuman muter2 halaman kantor doang sambil ngatur gas sama gimana ngerem yang bener. Gatau juga sih, kaya ngalir gitu aja, gua langsung nagkep kalo naik motor itu begini lhoo.. mungkin ini semua gara2 skill naik sepeda gua udah terlalu dewa wkwkwk,. Jadi, pas belajar motor itu yaa kaya naik sepeda. Cuman bedanya kali ini gua ga perlu cape2 gowes :p. Nah, pas seminggu dari itu, gua mulai di lepas sama om Fadli buat ngendaraian sendiri, tapi tetep dalam pengawasan, kalo ga diawasin takutnya gua tiba stending, kan berabe wkwkwk
            Nah, pernah suatu hari gua nekat belajar sendiri, kebetulan hari itu om Fadli off jaga. Dengan kepercayaan diri dan kesombongan yang tinggi, gua nyalain motor, gua gas, belok ke kiri sekali menuju halaman depan kantor. Nah, pas  gua mau belok kanan mau balik ke ruman, gatau kenapa itu motor tiba2 ngegubrak snediri dan membuat tubuhku yang kecil terjatuh tak berdaya #apaansih. Jatohnya ga keras sih. Cuman. PANIK!. Gua bingung cara ngangkat tu motor gimana, berat banget coyy.. motor masih dalam posisi idup, otomatis ban belakang muter terus dong. Untungnya gua ga sotoy, ga gua main gas aja, kalo gua gas tu motor, bisa muter2 ga jelass wkwkw..  serius.. itu kantor langu sepi banget. Jadi, ada sekitar 10 menit mah itu motor tergolek lemah di bawah wkwk.. akhirnya gua di bantuin om Acep (partner jaga om Fadli) buat ngangkat tu motor. Motor dianterin ke rumah. Gua check bodi motornya kali aja ada yang lecet kan.. ada sih lecet, tapi cuman dikit dan kecil ga terlalu keliatan :p.

SKIP langsung ke motor pertama gua

Motor Pertama : Suzuki Shogun warna hitam list merah th. 2010 (125cc)
            Motor pertama gua itu gua dapetin pas kelas 1 SMP pas gua udah pindah ke Baturaja. Perasaan gua seneng banget, soalnya ga nyangka bakal dibeliin motor sama ayah :’). Padahal gua ga pernah minta sama ayah. Taunya pas gua balik dari sekolah, itu motor udah terparkir dengan indah di depan rumah gua wkwk.  (disini posisinya gua udah bisa naik motor). Stagaa.. itu motor gua sayang banget, lu bayangain aja dah kalo anak SMP dapet motor kaya gimana. ALAY, wkwkwk! Alesan ayah beliin gua motor itu supaya gua ga nyusahin L. Kan gua pas SMP itu kelas satunya masuk siang, nah spas siang2 itu biasanya ayah sibuk (gabisanganter). Sebenernya ada sih supir kantor atau OB kantor yang siap buat nganter gua, tapi kan mereka ga selalu ada #tsahhh. Jadi, akhirnya ayah beliin gua motor. Sebenernya ini tindakan yang SALAH BANGET soalnya kan gua belum cukup umur bua naik kendaraan. Yaa... tapi gimana bray? Serba salah sih.. kalo ga ada motor gua bisa telat kalo ada motor gua bisa kenapa2 di jalan. Jadi, motor itu selama 1 tahun gua pake cuman buat gua ke sekolah, ke les’an sama buat ke tempat latihan tennis yaaa palingan tambahannya sama jemput cewe gua (sekarang udah jadi mantan L) (itu juga sekali2nya. Wkwkwk). Ohh iya, gua kalo berangkat sekolah bareng sama adek gua si Tiska, soalnya sekolah gua sama sekolah dia sampingan dan gua sama dia sama2 masuk siang. Jadi cocok!. Dan ada kejadian mengerikan dimana gua dan adek gua kecelakaan naik motor itu.. dan ga cuman sekali, tapi dua kali L.
·         Accident 1 (di depan lapangan tennis tempat gua latihan)
Ini murni keslahan gua. 100% kesalahan gua. Inilah alasan kenapa anak dibawah umur itu ga boleh bawa motor/kendaraan lain. EGO dan KEMATANGAN itu belum bener2 jadi. Kejadiannya.. niatnya gua mau sok2an di depan cewe gua buat “ngebut” biar keliatan WOW #tai.. bukan WOW malah MALU.. pas lagi “ngebut” singkat, di jalan itu ada kaya bekas2 pasir dan akhirnya ban depan gua kepeleset.. gua dan adek gua jatuh #goblok. Gua jatohnya ngejengkang dan gua gatau adek gua jatohnya gimana. Tapi untungnya kita berdua ga kenapa2, cuman dibagian pinggang sebelah kiri gua luka, itu juga kecil. Motor gua lecet di sebelah bodi kiri
·         Accident 2 (di perempatan jalan deket rumah)
Nah, kalo yang ini murni kesalahan tukang bentor (becak motor) wkwkw. Jadi, pas di perempatan it, padahal gua mah udah hati2, gua pas ngelewatin itu perempatan samping2an sama angkot, jadi ibaratnya angkot itu kaya tameng gua buat ngelewatin itu perempatan. Nah.. tiba2 itu angkot berhenti di tengah perempatan, kirain gua ada apa2, taunya dia ngasih jalan ke tukang bentor, padahal sisa jalan angkot sama pembatas jalan yg ada di tengah perempatan itu udah diit banget, ini tukang bentor maksa buat tetep lewat, akhirnya angkot ngalah, jai dia berhenti mendadak, nahh apesnya gua gatau itu. Angkot berenti, bentor lewat, dan BRAK!.. GUA NABRAK ITU BENTOR!. Gua ngejungke ke bagian samping bentor sedangkan adek gua jatoh merangkak di bawah, itu gua lagi jalan mau brangkat ke sekolah. Dan anjingnya. Itu tukang bentor yang marah2. Dia yang salah dia yang marahh.. dongkol gak? Dan yang kocaknya. Stang motor gua jadi bengkang (harusnya lurus jadi agak belok ke kanan. Wkwkwk). Jadi selama jalan balik ke rumah.. ban motor gua lurus tapi stang motor gua ngadep ke kanan, ahahaha. Akhirnya gua ke sekolah dianter ayah dan motor gua dibenerin..


Image resultMy Shogun L

Motor Kedua : Kawasaki Athlete warna hijau list item th. 2011 (125cc)
            Setelah kecelakaan kedua.. pas banget di kantor tempat ayah kerja (Pegadaian Cab. Baturaja) ada lelang motor.. berhubung garasi motor2 gadaian itu ada di samping rumah gua, jadi gua setiap hari ngeliat motor itu (padahal gua masih make Shogun). Dengan modus “test ride” gua minjem itu motor buat gua ajak keliling, siapa tau aja motor Shogun gua di ganti wkwk. Dan kali ini gua minta ganti sama ayah. Tau kan sekitar tahun 2011 Suzuki Satria FU itu booming banget. Nah, Kawasaki Athlete ini bentuknya hampir mirip sama Satria FU. Gua pengennya ganti Satria FU. Tapi, apalah daya, daku tak bisa motor kopling (waktu itu) wkwkwk. Tak ada rotan akar pun jadi, Satria ga dapet yang penting dapet imitasinya wkwkw. Setelah gua “ngerengek” buat ganti dari Shogun ke Athlete. Akhirnya ayah gua nge acc wkwk.. Shogun masuk kandang dan Athlete lah yang jadi kendaraan gua selama 3 tahun berikutnya. Lama juga gua make si Ijo. Dari kelas 2 SMP sampe 1 SMA. Tugas si Athlete sama kaya si Shogun.. cuman kali ini bukan cuman frekuensi buat jemput cewe gua aja yang agak meningkat tapi gua pake jalan2 juga sama cewe gua wkwk (colek Nabilah) (sekarang udah jadi mantan L). Selama gua make Athlete, Alhamdulilah gua ga pernah ngalamin yang namanya kecelakaan J. Gua berpisah sama Athlete pas gua pindah ke Palembang, asalnya mau gua bawa, tapi gajadi. Akirnya dia gua jual L.

Image resultInilah Kawasaki Athlete gua :’)


Motor Ketiga : Yamaha R15 warna merah putih th. 2014 (150cc)
            Nah... Inilah si Baby Red. Disaat gua lagi naikin dia, gua baru tau apa arti yang sebenernya dari naik motor itu #tsahh. Tanggal 15 September kemaren tepat umur dia yang ke 2 tahun.
            Sebenernya lucu sih proses dari “mendapatkan” motor ini.. ahh gua gamau nyebut motor aja, soalnya bentuknya udah moge (motor gede) jadi ganti jadi moge aja ya :p. Back to topic. Semua berawal pas gua SD, untuk pertama kalinya gua liat Kawasaki Ninja 250 (250cc) bentuknya itu lhoo.. gede banget hahaha. Sejak saat itu pokoknya “GUA HARUS PUNYA MOGE”. Di tahun 2013 saat gua dan keluarga gua trip dari Palembang ke Bromo (pake mobil). Jadi, pas dijalan pantura itu. Pas ayah lagi ngebut (posisinya jalan lagi sepi) nahh mobil gua ini samping2an sama motor Kawasaki Ninja RR (2 tak, 150cc) taulah suara 2 tak itu gimana, prepet prepet wkwk. Nah kan ngebut tuh, suara Ninja kalo diajak ngebut kan mantep banget tuhh.. nah, si mamah nyeletuk gini “ntar bang, pulang dari Bromo mamah beliin motor kaya gitu”, sumpah demi apapun si mamah ngomong gitu, gua yang denengernya pasti seneng banget dong ditambah gua lagi ga punya motor .. selama gua pake Kawasaki Athelete gua itu mengidam idamkan Kawasaki Ninja RR. Nahh, malapetaka datang. Pas gua lagi browsing di internet, gua ketik keyword “Motor Sport” di Google. Setelah gua klik search keluar hasil gua langsung klik “image”. Nahhh.. di Image inilah di gambar pertama gua langsung jatuh cinta sama motor keluaran Yamaha.. yashhh Yamaha R6 (4 Silinder, 600cc). Sumpah demi apapun gua seneng banget sama ini motor, gua langsung lupa sama si Ninja RR wkwk. Langsung dah tuh gua search “Yamaha R6” di Google. Anjirr brayyy.. ini motor mantep banget!!. Padahal Yamaha R6 ini punya kakak namanya Yamaha R1 (4 Silinder, 1000cc) cuman gua ga sreg sama modelnya, gua lebih cinta sama R6 wkwkwk. Gua search “harganya”. Gua langsung terdiam membisu. Rp. 235.000.000. iyaa segitu harganyaa :’) CEMING GAK LU?
            Tapi, gua ga patah semangat. Langsung gua buka website resmi Yamaha Indonesia. Gua klik “Produk”. Muncul tuh semua varian Yamaha dari matic sampe moge. Dan disinilah gua ketemu sama Baby Red. Gua inget kalimat yang pertama kali gua baca itu adalah “R-Series. Dengan DNA langsung dari Yamaha R6” jadi ibaratnya. Si Baby Red itu adalah Baby R6. Yang namanya ada DNA langsung, berarti sama dong. Dan bener aja. Model R15 hampir sama kaya R6, walaupun ga plek banget samanya. Cuman kalo sandingin mah mirip2 lah.. Lampu depan ganda, jok pengemudi sama penumpang misah dan yang pastinya moge ini tu NUNDUK. Pokoknya Sportbike banget lahhh. Cuman sayangnya pas waktu gua buka websitenya, R15 ini masih pre-order, belum ada di Indonesia. Jadinya gua nunggu selama sebulan. Selama sebulan itu gua gencar menagih janji mamah dan mencekokki ayah dengan R15. Setelah R15 udah ada di Indonesia. Ayah buru2 mesen ke dealer Yamaha di Jl. Sudriman (Palembang), soalnya dealer itu yang paling gede. Waktu itu gua ga ikut, soalnya sekolah. Pas ayah nanya ke sana, kata abang2 Yamahanya harus inden dulu dari Jakarta.. yowess gapapa. Yang penting Baby R6 kebeli wkwk. Gua minta sama ayah yang warna merah. Setelah sebulan berikutnya abis (waktu yang dijanjiin abang2 Yamaha). Asalnya ayah mau ngasih kejutan ke gua, tapi kocaknya gua udah dikasih tau duluan sama om Beni (supir Pegadaian cab. Palembang) pas dia lagi jemput gua dari sekolah.. Girang banget pas om Beni ngasih tau “bang, motornya udah sampe. Ada di garasi”. Anjirrr gua udah kegirangan di dalem mobil dinas.. akhirnya gua punya MOGE wkwkwk. #norakkk. Pas sampe rumah dan untuk pertama kalinya gua ketemu sama si Baby Red. Gua amaze anjirr. Gilaaa ini sihh emang Baby R6 benerrrr.. Yamaha R6 dikecilin. Susah anjir buat diungkapin pake kata2. Modelnya kacau banget dahh.. keren pars :’). Dan gobloknya. Gua lupa. Kalo gua itu belum bisa motor kopling -_-. Seneng,bingung,sedih jadi satu. Seneng, akhirnya gua punya Moge. Bingung, giamana cara jalaninnya mana ini motor gede banget terus gua belum bisa motor kopling. Sedih. Alamat ini mah ini motor bakal berdiam di garasi wkwkw.
            Tapi, pas malem di malem kedua, gua di ajak keluar sama ayah naik itu moge. Ayah sengaja ngajak keluarnya jam 9 ke atas, soalny jam2 segitu jalanan sepi. Pertama tama ayah yang bawa. Nah pas baliknya gua yang bawa. Dengan segenap keberanian dan untuk pertama kalinya gua megang stang itu moge. Suaranya halus tapi meraung *eh. Gua diajarin pelan2 sama ayah. Hari itu juga gua lamgsung bisa. Ternyata motor kopling ga sesusah yg gua kira, ya abis itu gua langsung bisa aja.. cuman gua belum terbiasa sama kolping jadi agak ndut2an bawanya wkwkwk.
            Bisa dikata sih, gua itu R15 owner kedua di kota Palembang. Soalnya sebelum moge gua dateng, gua sempet liat R15 dipake sama polisi sana. Ya gatau juga sih bener apa engga. Ibarat gua itu kaya perintis R15 di Palembang wkwkwk.
            Pas udah agak mahir bawa moge gua. Akhirnya gua bawa ke sekolah. Tujuan pertama “PAMER” #norakk. Selama di perjalan dari rumah ke rumah, gua perhatiin orang2 di jalan, ntah itu yg bawa motor atau pejalan kaki, kaya aneh liat moge gua. Dikata Ninja bukan dikata CBR bukan wkwk. Akhirnya pas di lampu merah simpang Charitas, gua ditanya sama bapak2 “motor apa ini dek?” “R15 pak, keluaran Yamaha baru”. Agak canggung juga gua, di lampu merah itu rata2 orang pada ngeliatin motor gua. Kayak motor gua itu ada virusnya wkwkwk. Pas sampe sekolah. Temen2 gua pada nanya sama kaya pertanyaan bapak2 pas di lampu merah.
            Selama di Palembang moge gua jarang pake, soalnya pas kelas 2 SMA gua lebih sering bawa mobil gua (Ford Fiesta warna item th. 2011) buat kemana mana. Jadi  ganggur moge gua wkwkwk. Ngapain dibeli coba hahaha
            Tapi feel gua bawa mobil sama si R15 beda. Gua merasa lebih hidup kalo gua bawa R15. Mungkin inikah cinta? Wkwkw. Dari R15 ini lah gua akhirnya “Cinta Motor”. Gua mulai memfollow akun2 Sportbike di Instagram macam : @shift_life, @satu_aspal @sportbike_indonesia dll. Gua ga naik moge sahari aja, gua uring2an, udah kek apaan tau wkwk. Mungkin gua “Born To Ride” #anjaaysss. Dan gua baru sadar terny pengguna moge di Indonesia itu banyak banget. Mulai dari kelas 150cc sampe 1000cc ada. Moge yang pernah gua liat langsung itu Kawasaki ZX6R (600cc), Yamah R1 th. 2014 (new Model) (1000cc), Yamaha R6 (600cc), Ducati Panigale (gua gatau cc nya haha), KTM Duke (gua gatau cc nya) sama Honda CBR 600 RR (600cc).
            Emang beda sih feel antara lu naik motor matic, motor bebek, motor underborn sama motor gede. Lebih berasa naik moge kalo kata gua mah. Motor sesungguhnya itu ya motor gede menurut gua mah. Dan kalo lu naik moge tapi ga pake safety gear. MALU sama Motor bos. Elu naik moge ga pake helm menurut lu supala keliatan ganteng. Kagak bro! “Moge lu doang yang ganteng elunya kagak” –jodiemotovlog HD.

            Dan si Baby Red ini sangat berjasa banget buat gua. Buat sekarang dia sangat berguna banget. Sekarang gua udah pulang kampung ke Tangerang Selatan. Rumah gua ini berbatasan langsung sama Jakarta Selatan. Pastinya macet dong. Ditambah sekarang gua kuliahnya di Depok (Universitas Gunadarma). Kebayang kalo gua bawa mobil gua. Kapan sampenya? Wkwk kadangan di tol juga macet. Jadi alternatifnya yaa gu harus bawa si Baby Red. Kalo liat di maps sih Tangsel – Depok cuman 33 menit. Tapi kenyataannya Tangsel – Depok  bisa sampe 1 jam atau 2 jam. Padahal gua  uda bawa moge. Lu macet2an dan lu bawa moge, elu adalah orang yang kuat. Si Baby Red ini gamau diajak pelan, kalo diajak pelan, mesin dia bakal panas dan ga enak banget kalo hawa panasnya itu kena betis, PANAS BANGET!. JADI SENGSARANYA PAS MACET AJA. Tapi, kalo diajak ngebut... MANTAPP!!!.
            Si Baby Red ini udah gua ajak kemana mana.. ga kemana mana juga sih, cuman 2 tempat. Yang pertama ke Puncak, Bogor yang kedua ke Pulau Untung Jawa, Jakarta

            BABY RED IS EVERYTHING TO ME

Image result


Sebenernya sekarang gua punya 2 motor. Si Baby Red ini punya temen.
Motor Keempat : NMAX warna hitam th. 2016 (Matic, 155cc)
            Sebenernya ini punya mamah, cuman sebentar lagi bakal berpindah tangan ke gua soalnya mamah kalo naik motor ini kegedean dan mau beli Yamah Mio antar Mio J atau Mio GT gua gatau hohoho. Yang penting gua punya dua wkwk. Gupa kalo pegel bawa Baby Red gua pasti bawa si NMAX.

Image result


Segiini aja tulisan gua kali ini.. itulah deretan motor gua yang udah berjasa banget dalam hidup gua. banyak pengalaman yg gua dapet selama gua naik motor, ntah itu yg manis atau pahit.

Inget buat para Bikers diluar sana. Tetepa safety riding dan aturi peratyran Lalu Lintas.

#MorningRideZeroAccident.


Wednesday, July 13, 2016

BEST BIRTDAY GIFT EVER #NSNT18

Tuesday, April 12, 2016

#teamCORATCORET atau #teamGACORATCORET

Hollaaaa.. I'm back hehe.

Wokehhh pengen aktif ngeblog lagi ah.. Banyak waktu luang.. SOALNYA GUA UDAH SELESAI UN yuhuuuu πŸ™Œ

Nahh ngemeng2 soal UN. Lu semua pasti udah hapal sama tradisi anak2 SMA kalo UNnya udahan. Yaapp, Corat coret seragam sekolah.. Jujur aja gua dari SMP ga pernah ikut yang namanya corat coret, UN selesai yaudah gua mah pulang, bodo amat sama temen2 yang lagi happy2. Gua Kuper? Ga juga ah, gua ga tertarik aja sama hal yang kek begituan. Gua aja udah gatau baju SMP gua dimana -_-.
Nah.. UN SMA kan udah selesai. Gua liat di tipi, anjir banget lah, anak SMA pada turun ke jalan udah kaya demo Sopir Taksi wkwk. Konvoi di jalan, gerung2in motor, corat coret seragam, rambut, dll lah.. Ngumpul di suatu tempat terus ada yang foto2, pacaran, ngudud #mungkin. Apasih yang ada in their mind? 
Gua ga nyalahin mereka yang pada corat coret, kadangan gua pengen juga ikutan buat corat coret seragam, tapi gua galau menn. Otak gua  memandang terlalu jauh #eaaa.

Ada 2 alasan kenapa gua galau :
1. Pas kita corat coret terus konvoi, kita kan gatau kalo diluaran sana tuh mungkin aja ada ibu2 yang punya anak seumuran kayak kita yang harusnya lulus bareng kita, gabisa lulus karena berbagai hal. Mulai dari masalah ekonomi, kriminal dan mungkin aja anaknya meninggal? Perasaan ibu itu gimana coba? Hancur pasti brow.. Alasan yang inilah yang bikin gua mantap hati buat ga ikutan sama yang namanya "CORAT CORET"
2. Pas kita konvoi dan segala macem, pasti kita bawa kendaraan dong, entah itu motor,mobil,sepeda,bajaj,becak,bus kota dll. Emosi kita sebagai anak muda masih belum stabil, pasti bakal ugal2an di jalan dan mengganggu masrayakat. Agak munafik sih alesannya, tapi serius, masyarakat pasti keganggu sama "kelakuan" kita.

Oke! Ini sekali seumur hidup, soalnya kita mengalami SMA cuman sekali, kenapa ga di dalem lingkungan sekolah aja kita corat coretnya? Di parkiran depan sekolah deh kalo ga boleh di dalem mah. Kalo bahasa gua mah sih, kenapa kita ga "anjing2an" terakhirny di sekolah? Kenapa!? Fellnya beda? Beda apa engganya itu tergantung dari kitanya bray.. Susah senengnya kita itu ya harus di sekolah. Pas MOS kita susahnya dimana? Di SEKOLAH. Pas lulus kita seharusnya senengnya dimana? Di SEKOLAH

Gua masuk ke #teamGACORATCORET, alasannya udah gua urain di atas

Gua ga memaksa kalian buat nge"iya"in tulisan gua ini, gua cuman nulis apa yang ada dipikiran gua pas ngeliat budaya selesai UN di negara gua tercinta, Indonesia.

Daripada lu lu pada ribut terus nyerang gua gara2 tulisan ini, gua mau ngasih tantangan ke kalian. Tantangan ini bukan buat anak kelas 12 aja, buat kakak kelas yang udah lulus mendahului kita dan adek kelas yang bakal merasakan UN..
Tantangannya sih gampang aja, lu cuman tinggal nulis alasan lu, pas selesai UN lu itu masuk ke dalam #teamCORATCORET atau #teamGACORATCORET.

Ada 2 cara buat ngirim alasan kalian :
1. Kalian bisa buka blog gua di www.disiniadashoka.blogspot.co.id setelah gua post alesan gua masuk ke "Team" mana dan kalian tulis alesan kalian di kolom komen blog gua
2. Kalian bisa kirim alesan kalian ke email gua : shokawennasumara@gmail.com / marrieldatiska@gmail.com
Dengan format :
1. Nama lengkap 
2. Tahun lulus dan lulusan SMA mana
3. Akun medsos kalian (maks 2 akun dan kalo gapake juga gapapa)
4. Alasan kalian

Gua tunggu alasan dari kalian sampe tanggal 13 April 2016. Alasan yang menurut gua menarik, bakal gua copas terus gua post di blog gua πŸ˜.

So.. Segini aja tulisan gua. Terima kasih udah nyempatin waktu kalian buat baca postingan gua. Semoga ini bermanfaat :).

DADAAHHHHHHH πŸ™Œ

Saturday, February 06, 2016

Hiii hiii.. Gua kembali.. Di postingan kali ini, karena gua lagi menggeluti dunia baru gua yaitu dunia DJ, soal gua bakal mengulas dikit kenapa gua bisa masuk ke dunia ini. 😁

Tujuan gue kalo jadi DJ besar macam Angger Dimas, Avicii, Skrillex, Alesso, Yellow Claw, etc. adalah pure buat ngehibur orang. Terkenal dan bnyak duit itu urusan belakangan, yang penting main, loncat2, orang seneng, gue seneng. Hidup gue itu di olahraga dan musik, olahraga udh tercapai dan di musik belum. Pas SD latihan Drum, udah buat band., udah mau manggung di Bandung. GAGAL! Gara2 keburu pindah ke Baturaja. Di Baturaja buat Band lagi., Bandnya bubar πŸ˜‚. Dan semenjak itu beralih ke olahraga., dan Tennis jadi jalannya.
Tapi masih penasaran sama musik, dulu masih inget pas SD gue ngefans berat bgt sama Avenged Sevenfold, setelah masuk SMP gue agak nyeleneh. Gue ngefans ama Justin Bieber πŸ˜‚, itu bertahan cuman smpe kelas 2 SMP, kelas 3 gara2 "Insert" sering muterin lagu Thirty Seconds To Mars - Closer To The Edge., pindah lagi gue ngefans sama 30 Seconds To Mars (sampe sekarang masih 😝). Dan melupakan JBπŸ˜‚. Dan pas SMA kelas 2 (2014) Indonesia kena demam DWP = Djakarta Warehouse Project. Kata2 "DWP" ada dimana mana., gue kira DWP itu festival musik ROCK! HahahaπŸ˜‚., dan setelah gue search ternyata itu festival Electronic Dance Music terbesar di Indonesia. Gue search secara mendalam dan mulai mengenal sama nama2 kaya Avicii, Zedd, David Guetta dan Afrojack. Fix. Sejak saat itu gue masuk dunia perEDMan hahaπŸ˜‚. Gue search ttg Avicii dan lagu2nya, gue jatuh cinta sama lagunya yg Wake Me Up😎. Gue dijejelin sama musik Avicii., pas lebaran 2014 gue mudik ke Jakarta., pasti dpt duit THR, udah diniatin mau nyari Album Avici - True. Dan pas malem ke 4 setelah lebaran gue dan keluarga jalan2 ke PIM, PIM 2 tepatnya. Keluarga gue sibuk liat sana sini gue sibuk nyari toko kaset hahaha. Pas jalan di food court PIM, gue liat ada toko familiar. Iyappp, toko kaset, toko yg gue cari2, toko di deket eskalator dgn nama "Society". Gue lgsg lari dan ngubek2 itu toko. Dan Alhamdulilah sesuatu, ketemu sama album Avicii yg True tapi versi Avicii by Avicii, ibaratnya versi remixnya. Gapapa! Yg penting AviciiπŸ˜‚., dgn harga Rp. 85.000 saja. Selama perjalan pulang dari PIM, gue puter CD itu sampe habis dg volume 20 (kebayang musik EDM di volume 20 kencengnya gimana?πŸ˜‚). Dan mulai sejak itu gue mendeklarasikan sbg fans Avicii (ngefans sama 30 Seconds To Mars tetep haha😁). Dari situ gue mulai denger musik dari DJ lain, kaya Alesso, Zedd, David Guetta, Afrojack, pokoknya yg genrenya House or Progressive House. Lama2 bosen sama genre itu, selama stuck di genre itu gue selalu searcing di
Google genre2 EDM, ada House, Progress. House, Trap, Dubstep, Trance, etc. gue lari ke genre Trap., di genre ini gue dijejelin sama Yellow Claw, Flosstradamus dan Luminox,. Tapi gue fokus di Yellow Claw n Flosstradamus. Lagu yg paling pertama gue dnger itu dari Yellow Claw - DJ Turn It Up terus Flosstradamus - Crowd Control. Di genre ini gue bisa goyang keren, Like A Boss banget dah πŸ˜‚. Tp bertahan di genre trap cmn 1 bulan (labil bgt gue). Gue berubah gara2 gue ketemu sama Skrillex, Father of Dubstep. Dubstep ini aliran ngeDJ tapi ngeRock! Di dominasi sama ketukan yg konstan dan permainan efek yg gokil. Berhubung sejarah musik gue itu berada di aliran Rock, kaya A7X dan 30STM, gue lgsg jatuh cinta sama Skrillex. Avicii, Alesso, dkk. gue lupain (ga punya hati). Bangarang, Kyoto, Breakin' a Sweat, Right In dan First Of The Year adalah Skrillex songs yg buat gue makin memantapkan buat jadi Fans dia.
Tapi emang dasar bocah dan sifatnya masih labil.. Gue balik lagi ke Yellow Claw ke genre Trap. Soalnya genre Trap itu enak banget buat diajak goyang, hahaha. Dan, musik2 Yellow Claw itu enak2 banget. Yellow Claw juga abis ngeluarin album baru "Blood For Mecy" dan asal lo tau, nama label rekaman Yellow Claw itu "Barong Family" yapp! Budaya Indonesia kayaknya kentel banget di Trio DJ itu. Sampai detik ini. Yaa gua anak Yellow Claw Street Team😎. Tapi gua ga ngelupain Skrillex kok.
Yaa.. Sekarang gua berdo'a aja sama Allah semoga gua bisa jadi DJ yang berkualitas kaya idola2 gue.

Kalo mau menikmati musik2 ciptaan gua dan Mix2an gua bisa buka aja di: soundcloud.com/shkaaa