Perekonomian Indonesia
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang
digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan sistem ekonomi adalah suatu cara untuk
mengatur dan mengorganisasikan segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik
yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam
rangka mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.
5 macam sistem ekonomi :
- Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan
ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang
mengandalkan faktor produksi apa adanya.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
- Belum
terdapat pembagian kerja yang jelas.
- Bergantung
pada sektor pertanian/agraris.
- Memiliki
ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
- Teknologi
produksi sederhana.
b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
- Menimbulkan
rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Pertukaran
secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c. Keburukan sistem ekonomi tradisional
- Masyarakat
dengan pola pikir statis
- Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.
- Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi
di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan
ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan
ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem
ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas
negara Uni Soviet).
a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
- Seluruh
kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari
produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
- Tidak
ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta
tidak diakui
- Seluruh
alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat
- Pemerintah
dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah
- Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.
- Kemakmuran
masyarakat merata.
- Terdapat
perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
c. Keburukan sistem ekonomi terpusat
- Terdapat
penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi
diprakarsai oleh pemerintah.
- Terdapat
pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
- Masyarakat
tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih
barang konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
- Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem
ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi
seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan
daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas
tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut
laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain:
Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan
Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun
1950-an.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
- Swasta/masyarakat
diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian
- Memiliki
kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
- Dalam
melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari
keuntungan sendiri.
b. Kebaikan sistem ekonomi liberal
- Terdapat
persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
- Campur
tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga
memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Produksi
berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
- Pengakuan
hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam
berusaha.
c. Keburukan sistem ekonomi liberal
- Adanya
praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
- Dapat
menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
- Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan.
- Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan
ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam
perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
- Adanya
pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai
hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh negara.
- Terdapat
campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai
kebijakan ekonomi
- Mekanisme
kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai
kebijakan ekonomi.
- Hak
milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga
umum.
b. Kebaikan sistem ekonomi campuran
- Sektor
ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan
masyarakat.
- Hak
individu/swasta diakui dengan jelas.
- Harga
lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Keburukan sistem ekonomi campuran
- Peranan
pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
- Timbulnya
KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak
sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan
sedikit sekali pengawasannya.
- Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi
yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna
demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas
kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan
dan pengawasan pemerintah.
- Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila
Ciri-ciri pokok sistem
ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14.
Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
- Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
- Bumi
dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
- Perekonomian
nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
- Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
GBHN
Bab III B No. 14
- Pembangunan
ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang
peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah
berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha;
sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan
bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan {yang|dengan}
nyata.
Sistem
ekonomi dan sistem politik dapat diibiaratkan dengan dua sisi mata uang yang
berbeda dan saya setuju,
karena di sistem eknonomi membahas tentang cara untuk mengatur dan
mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan
pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka meraih
kemakmuran atau kesejahteraan. Sedangkan sitem politik suatu
tata cara untuk mengatur atau mengolah bagaiana memperoleh suatu kekuasaan di
dalam negara, mengatur hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya,
pengaturan negara dengan negara, atau negara dengan rakyatnya. Jadi menurut
saya tidak bisa ,karena sistem ekonomi dan sistem politik membahas atau
menjalankan suatu pekerjaan yang berbeda ,Walaupun itu berbuhungan tapi tidak
bisa di samakan.
Sumber :
0 comments:
Post a Comment