KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI SEKTOR-SEKTOR YANG ADA , PEREKONOMIAN, PEMBANGUNAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN
Indonesia
merupakan negara agraris yang artinya negara yang sebagian besar masyarakatnya bertani.
Didukung dengan tanah yang subur. Berbagai macam tanaman mulai dari sayuran
sampai buah-buahan dapat ditanam di Indonesia. Sektor industri di Indonesia pun
tidak kalah pesatnya dengan sektor pertanian dan sektor jasa pun demikian.
Disetiap
sektor pasti memiliki kelebihan dan kekurang, maka pada postingan kali ini saya
akan membahan tentang kelebihan dan kelemahan di sektor-sektor penting yang
menjadi tumpuan utama negara Indonesia.
A.
Pertanian
Kelebihan :
Memiliki elastisitas
permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep
membeli produk pertanian
Kekurangan : Produksi nya konstan, sangat sulit
ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal
B.
Industri
Kelebihan
- Akan memunculkan
potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah
Adanya pembangunan di enam koridor ekonomi
akan menggali potensi-potensi yang dimiliki tiap-tiap koridor tersebut dan akan
memaksimalkannya. Misal di pulau Sumatera akan memaksimalkan potensi sebagai
sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional.
Begitu pula dengan pulau Kalimantan dapat memaksimalkan potensi sebagai pusat
produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, Papua-Maluku
sebagai pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan SDM yang sejahtera,
Bali-Nusa Tenggara sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan
nasional, Jawa sebagai pendorong industri dan jasa Nasional, serta Pulau
Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan
perikanan nasional.
- Memperluas
pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat
pertumbuhan
Dengan adanya pembangunan di enam
koridor akan memperluas proses pertumbuhan di berbagai daerah. Pembangunan
tidak hanya terjadi di pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk
daerah tertinggal. Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan mempercepat
dan memperluas pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di
tiap-tiap daerah.
- Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas
Pembangunan yang telah merata di
tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik.
Seperti di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana
kurang memadai, nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa
dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh
jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang
lainnya.
- Memperluas lapangan
kerja
Pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan
banyak investor baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka
lapangan kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di
Indonesia.
- Meningkatkan
pendapatan daerah yang berujung pula pada meningkatnya pendapatan
nasional
Karena tiap daerah dapat memaksimalkan
potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan daerah akan naik, apabila
pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan juga akan terjadi pada
pendapatan nasional. Dengan adanya MP3EI, pendapatan regional domestik bruto
(PRDB) diperkirakan akan meningkat hingga empat kali lipat yakni dari US$555
miliar di tahun 2010 menjadi US$1,09 triliun di tahun 2015 dan US$2,16 triliun
di tahun 2030.
Kekurangan
- Dapat mengakibatkan
eksploitasi sumber daya alam
Dengan adanya pemaksimalan potensi di
tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam
secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam
karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari
potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar,
misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang
menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali
seperti semula.
2. Kalahnya investor
domestik dengan inverstor asing
Tidak menutup kemungkinan bahwa
pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan investor-investor asing. Kita
tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki indonesia masih agak kurang
memadai untuk berdiri sendiri mengelola potensi-potensi alamnya. Seperi contoh
di papua, pertambangan emas telah dikuasai investor asing untuk mengelolanya
karena keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia. Selain itu,
Pemerintah daerah tentunya akan lebih senang jika proyek pembangunan dipegang
oleh investor asing karena pasti investor asing akan berani membayar mahal
untuk mendapatkan hasil alam misalnya bijih emas. Untuk itu perlu disiasati
bagaimana agar investor domestik dapat bersaing dengan investor asing.
A. Jasa
Kelebihan : Dapat meraih keuntungan tinggi dengan
frekuensi aktivitas yang lebih sering
Kekurangan : Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan
berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena
elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka
permintaan akan berubah drastis
Dalam melakukan pembangunan terhadap
suatu bidang atau sektor akan terjadi perubahan struktur ekonomi di suatu
negara. Dikarenakan setiap negara ingin meningkatkan dan membangun tingkat
ekonomi negarata tersebut dengan melakukan perubahan struktur ekonomi
dari penetapan struktur ekonomi sebelumnya berharap agar suatu negara dapat
melakukan pembangunan yang lebih maksimal dalam bidang ekonomi. Pada
Negara maju untuk melihat perubahan struktur ekonomi, yaitu sektor pertanian,
industri, dan jasa serta peranannya terhadap penyerapan tenaga kerja. Dengan
adanya perubahan struktur ekonomi negara-negara maju berhasil membangun
kualitas sumber daya manusia (SDM), karena dikategorikan sebagai investasi SDM
(human capital investment). Jelas ini pun sekaligus mencerminkan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bisa mengelola sumber daya alam (SDA),
sehingga bisa memberikan kemakmuran terhadap masyarakat secara merata.
Sebaliknya negara-negara berkembang umumnya belum bisa meningkatkan kualitas
SDM untuk mengelola SDA. Ini berakibat pada kemakmuran masyarakat yang tidak
merata. Indonesia termasuk salah satunya. Maka dari itu, dalam lima tahun ke
depan, Indonesia harus mampu mengejar ketertinggalan dalam membangun SDM,
sehingga mampu mengelola SDA secara maksimal. Sehingga dapat disimpulkan dalam
melakukan pembanbunan suatu negara perlu adanya perubahan struktur ekonomi yang
dapat memberikan perubahan secara maksimal.
Dengan melihat
banyaknya pembangunan yang dilakukan di Indonesia dengan tujuan untuk memajukan
negara kita ini dan membuat negara kita tidak kalah saing dengan negara-negara
asia lainnya dalam hal infrasrtuktur lebih tepatnya. Menurut saya itu sangat
amatlah baik, dengan adanya pembangunan-pembangunan tersebut seperti
pembangunan jalan tol, jalan layang, Mono Rail Transit (MRT), Reklamasi, dll. sudah
pasti banyak masyarakat Indonesia yang diperkejakan dan pengangguran pun
menjadi berkurang. Apabila fasilitas-fasilitas tersebut sudah jadi masyarakat
pula lah yang menikmati hasilnya. Tapi, apakah pada saat melakukan pembangunan
tersebut pemerintah meperhatikan lingkungan sekitar? Apakah pemerintah hanya
mengejar pembangun-pembangunan disetiap titik tanpa memperhatikan lingkungan
sekitar? Misalkan ada satu wilayah yang awalnya adalah lahan terbuka hijau
tempat untuk resapan air dikala hujan digusur atau dihilangkan untuk membuat
tiang MRT atau ada pengusaha asing yang ingin membuat pabrik di Indonesia dan
lokasi pabriknya bersebelahan/berdekatan dengan Sungai Ciliwung atau Sungai
Citarum dan limbah-limbah dari pabrik tersebut dibuang langsung ke sungai tanpa
disaring lagi. Apakah itu merusak lingkungan? PASTINYA.. itu semua akan merusak
lingkungan. Akan berdmpak sangat besar terhadap lingkungan dan berdampak pula
terhadap masyarakat sekitar, yang awalnya pada saat masih ada lahan terbuka
hijau daerah tersebut tidak banjir tapi pada saat lahan tersebut dihilangkan
daerah tersebut terkena banjir.
Tanggapan saya
dengan melihat realita yang terjadi di Indonesia ini. Saya hanya ingin memberi
saran kepada pemerintah agar supaya lebih diperhatikan lagi lingkungan pada
saat melakukan pembangunan. Pikirkan matang-matang agar tidak menyesal kemudian.
Karena apabila lingkunga terlanjur rusak. Kasihan anak cucu kita hanya kebagian
“sisa’”. Apa gunanya infrastruktur lengkap dan memadai sedangkan lingkungan di
negara ini rusak? Saya tidak bisa membayangkan. Marilah kita jaga lingkungan
agar anak cucu kita kelak dapat pula menikmatinya.
SUMBER :
gak mutu
ReplyDelete