Wednesday, April 19, 2017

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI SEKTOR-SEKTOR YANG ADA , PEREKONOMIAN, PEMBANGUNAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN





            Indonesia merupakan negara agraris yang artinya negara yang sebagian besar masyarakatnya bertani. Didukung dengan tanah yang subur. Berbagai macam tanaman mulai dari sayuran sampai buah-buahan dapat ditanam di Indonesia. Sektor industri di Indonesia pun tidak kalah pesatnya dengan sektor pertanian dan sektor jasa pun demikian.
            Disetiap sektor pasti memiliki kelebihan dan kekurang, maka pada postingan kali ini saya akan membahan tentang kelebihan dan kelemahan di sektor-sektor penting yang menjadi tumpuan utama negara Indonesia.

A.  Pertanian




Kelebihan       : Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertanian
Kekurangan   : Produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki investasi yang mahal


B.  Industri



  Kelebihan

  1. Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah
Adanya pembangunan di enam koridor ekonomi akan menggali potensi-potensi yang dimiliki tiap-tiap koridor tersebut dan akan memaksimalkannya. Misal di pulau Sumatera akan memaksimalkan potensi sebagai sentra  produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional. Begitu pula dengan pulau Kalimantan dapat memaksimalkan potensi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional, Papua-Maluku sebagai pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan SDM yang sejahtera, Bali-Nusa Tenggara sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional, Jawa sebagai pendorong industri dan jasa Nasional, serta Pulau Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan nasional.

  1. Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan
Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan memperluas proses pertumbuhan di berbagai daerah. Pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk daerah tertinggal. Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan mempercepat dan memperluas pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah.

  1. Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas
Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik. Seperti di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang memadai, nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang lainnya.
  1. Memperluas lapangan kerja
Pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan banyak investor baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
  1. Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung pula pada  meningkatnya pendapatan nasional
Karena tiap daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan daerah akan naik, apabila pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan juga akan terjadi pada pendapatan nasional. Dengan adanya MP3EI, pendapatan regional domestik bruto (PRDB) diperkirakan akan meningkat hingga empat kali lipat yakni dari US$555 miliar di tahun 2010 menjadi US$1,09 triliun di tahun 2015 dan US$2,16 triliun di tahun 2030.

  Kekurangan

  1. Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam
Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar, misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali seperti semula.

2. Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing

Tidak menutup kemungkinan bahwa pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan investor-investor asing. Kita tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri mengelola potensi-potensi alamnya. Seperi contoh di papua, pertambangan emas telah dikuasai investor asing untuk mengelolanya karena keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi di Indonesia. Selain itu, Pemerintah daerah tentunya akan lebih senang jika proyek pembangunan dipegang oleh investor asing karena pasti investor asing akan berani membayar mahal untuk mendapatkan hasil alam misalnya bijih emas. Untuk itu perlu disiasati bagaimana agar investor domestik dapat bersaing dengan investor asing.



A.  Jasa



Kelebihan       : Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering 
Kekurangan   : Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis



Dalam melakukan pembangunan terhadap suatu bidang atau sektor  akan terjadi perubahan struktur ekonomi di suatu negara. Dikarenakan setiap negara ingin meningkatkan dan membangun tingkat ekonomi  negarata tersebut dengan melakukan perubahan struktur ekonomi dari penetapan struktur ekonomi sebelumnya berharap agar suatu negara dapat melakukan pembangunan yang lebih maksimal dalam bidang ekonomi.  Pada Negara maju untuk melihat perubahan struktur ekonomi, yaitu sektor pertanian, industri, dan jasa serta peranannya terhadap penyerapan tenaga kerja. Dengan adanya perubahan struktur ekonomi negara-negara maju berhasil membangun kualitas sumber daya manusia (SDM), karena dikategorikan sebagai investasi SDM (human capital investment). Jelas ini pun sekaligus mencerminkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bisa mengelola sumber daya alam (SDA), sehingga bisa memberikan kemakmuran terhadap masyarakat secara merata. Sebaliknya negara-negara berkembang umumnya belum bisa meningkatkan kualitas SDM untuk mengelola SDA. Ini berakibat pada kemakmuran masyarakat yang tidak merata. Indonesia termasuk salah satunya. Maka dari itu, dalam lima tahun ke depan, Indonesia harus mampu mengejar ketertinggalan dalam membangun SDM, sehingga mampu mengelola SDA secara maksimal. Sehingga dapat disimpulkan dalam melakukan pembanbunan suatu negara perlu adanya perubahan struktur ekonomi yang dapat memberikan perubahan secara maksimal.


Dengan melihat banyaknya pembangunan yang dilakukan di Indonesia dengan tujuan untuk memajukan negara kita ini dan membuat negara kita tidak kalah saing dengan negara-negara asia lainnya dalam hal infrasrtuktur lebih tepatnya. Menurut saya itu sangat amatlah baik, dengan adanya pembangunan-pembangunan tersebut seperti pembangunan jalan tol, jalan layang, Mono Rail Transit (MRT), Reklamasi, dll. sudah pasti banyak masyarakat Indonesia yang diperkejakan dan pengangguran pun menjadi berkurang. Apabila fasilitas-fasilitas tersebut sudah jadi masyarakat pula lah yang menikmati hasilnya. Tapi, apakah pada saat melakukan pembangunan tersebut pemerintah meperhatikan lingkungan sekitar? Apakah pemerintah hanya mengejar pembangun-pembangunan disetiap titik tanpa memperhatikan lingkungan sekitar? Misalkan ada satu wilayah yang awalnya adalah lahan terbuka hijau tempat untuk resapan air dikala hujan digusur atau dihilangkan untuk membuat tiang MRT atau ada pengusaha asing yang ingin membuat pabrik di Indonesia dan lokasi pabriknya bersebelahan/berdekatan dengan Sungai Ciliwung atau Sungai Citarum dan limbah-limbah dari pabrik tersebut dibuang langsung ke sungai tanpa disaring lagi. Apakah itu merusak lingkungan? PASTINYA.. itu semua akan merusak lingkungan. Akan berdmpak sangat besar terhadap lingkungan dan berdampak pula terhadap masyarakat sekitar, yang awalnya pada saat masih ada lahan terbuka hijau daerah tersebut tidak banjir tapi pada saat lahan tersebut dihilangkan daerah tersebut terkena banjir.
Tanggapan saya dengan melihat realita yang terjadi di Indonesia ini. Saya hanya ingin memberi saran kepada pemerintah agar supaya lebih diperhatikan lagi lingkungan pada saat melakukan pembangunan. Pikirkan matang-matang agar tidak menyesal kemudian. Karena apabila lingkunga terlanjur rusak. Kasihan anak cucu kita hanya kebagian “sisa’”. Apa gunanya infrastruktur lengkap dan memadai sedangkan lingkungan di negara ini rusak? Saya tidak bisa membayangkan. Marilah kita jaga lingkungan agar anak cucu kita kelak dapat pula menikmatinya.



SUMBER : 

1 comment: