Tuesday, April 25, 2017

GLOBALISASI & PEREKONOMIAN INDONESIA





Globalisasi berasal dari kata "global" yang mempunyai arti umum atau universal. Bahasa Inggrisnya globalisasi adalah globalization yang berasal dari kata globe yang artinya bumi atau dunia, dan ization yang mempunyai arti proses. Jadi kalau digabung globalization artinya adalah proses mendunia.

            Pengertian globalisasi secara umum yaitu suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia yang tidak lagi mengenal batas-batas wilayah suatu negara.

            Apakah dalam kondisi globalisasi saat ini teori perdagangan internasional masih bisa diterapkan?

Teori perdagangan internasional dibagi menjadi dua, yaitu :
  1. Teori Keunggulan Mutlak (Adam Smith)
Negara akan memperoleh keunggulan mutlak,dikarenakan Negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari Negara lain.

  1. Teori Keunggulan Koperatif (David Ricardo)
Negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi.

Dari kedua teori diatas kita akan gabungkan,bahwa kita dapat memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah, tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas, kita akan bisa bersaing dan bertahan di Era Globalisasi ini.

Dengan kata lain, negara kita akan mendapat keuntungan lebih dari era globalisasi ini. Karena biaya produksi yang cenderung murah tapi kualitasnya baik. Contoh saja, sudah banyak perusahaan-perusahan luar negeri dengan brand ternama yang membuat produknya di Indonesia seperti sepatu, baju, celana, makanan, minuman, dll. Dengan masuknya perusahaan-perusahaan tersebut membuat pemasukan negara bertambah dan angka pengangguran menjadi sedikit. Karena di dalam era globalisasi ini sudah tidak mengenal batasan-batasan lagi.


Image result for dollar






Hingga saat ini Mata Uang Dollar menjadi Standar Pembayaran diawali dari perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur akibat Perang Dunia II. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Dengan gagasan Marshall Plan-nya Amerika memberikan pinjaman berupa uang kepada negara-negara yang perekonomian hancur akibat perang tapi dengan jaminan negara yang dipinjamkan memberikan emas mereka kepada Amerika. Otomatis Amerika menguasi hampir seluruh emas yang ada dunia.

Karena hampir “melayani” seluruh dunia, seiring perkembangan waktu Amerika harus mencetak uang dolar dalam jumlah banyak dan mendistribusikannya menyebar ke mancanegara. Sehingga tanpa disadari ternyata Amerika sudah mencetak dolar terlalu banyak hingga jumlahnya melebihi cadangan emas yang ada. Pada akhirnya US Dollar dilepas pegging-nya dari nilai emas dan dibiarkan mengambang bebas. Inilah yang di zaman sekarang disebut dengan Fiat Money dimana uang yang dicetak sama sekali tak dijamin apapun.

Namun perekonomian Amerika makin meningkat, dolar pun ikut menguat. Negara-negara yang dulu meminjam uang pun sudah bisa membangun dan memulihkan negaranya. Bahkan sudah bisa mencetak mata uangnya sendiri-sendiri. Tapi, tetap saja mereka sudah begitu biasa dan percaya kepada dolar. Bahkan cadangan devisa tiap negara pun paling banyak dalam bentuk dolar tanpa terkecuali Indonesia. Nah saat itulah dolar sudah menjadi mata uang internasional yang dipakai seluruh dunia. Dan apakah Euro dapat menggatikan Dollar sebagai mata uang internasional? Saya rasa sangat sulit Euro dapat menggantikan Dollar sebagai mata uang internasional. Di Eropa sana seluruh negaranya menggunakan mata uang Euro kecuali Inggris. Karena Inggris menggunakan mata uang Poundsterlling. Sebenarnya nilai tukar Dollar dengan Poundsterlling lebih tinggi terhadap Poundsterlling. Kenapa bisa lebih tinggi daripada Dollar? Karena dulu negara Inggris lah yang menjajah Amerika jadi sampai kapanpun nilai tukar Dollar tidak akan bisa melebihi tingkat nilai tukar Poundsterlling. Kembali ke topik. Kenapa Euro sangat sulit menggatikan Dollar? Karena nilai tukar Euro yang belum stabil, faktor lain yang membuat usulan tersebut sukar dilaksanakan adalah belum adanya kesepakatan antara negara-negara pengguna Euro soal nilai tukar mata uang tersebut. Uni Eropa sendiri memang belum cukup siap untuk dinobatkan sebagai hegemon sistem moneter internasional menggantikan Amerika dengan Dollar yang masih begitu kuat diparcaya dunia sebagai mata uang global.  Walaupun secara ekonomi euro memiliki kapasitas yang besar dalam siklus perdagangan,investasi,dan perekonomian internasional.

Dan terakhir. 



Bisakah Rupiah mendunia? Waduh.. mungkin untuk saat ini Rupiah belum bisa berbuat apa-apa. Euro saja yang merupakan mata uang negara-negara Eropa saja belum mampu menggantikan Dollar. Bukannya saya merendahkan Rupiah, tidak menutup kemungkinan juga kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia,  asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya. Dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen bangsa. Dengan dukungan dan komitmen bangsa, Rupiah bisa menduia, kita juga harus menjaga kestabilan perekonomian, dengan cara melakukan saving dan investasi, tidak konsumtif. Dibutukan pemikiran yang maju dari kaum  muda, sehingga mata uang rupiah bisa manguat dan mendunia, sperti pada jaman Presiden Soeharto nilai tukar Rupiah lebih tinggi dari Dollar Amerika walaupun hanya sebentar. Sehingga In Shaa Allah Rupiah bisa menjadi mata uang internasional dan sebagai standar pembayaran internsional.















0 comments:

Post a Comment