MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Nama :
Shoka W. Umara
Kelas :
4EB11
Npm :
27216028
Matkul :
Manajemen Sumber Daya Manusia ( Softskill )
Dosen :
Untara
A. Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia
Apa yang
dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia? Pengertian Manajemen Sumber daya
Manusia atau manajemen SDM adalah proses dan upaya untuk merekrut,
mengembangkan, memotivasi, serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap
sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan.
Manajemen Sumber
Daya Manusia adalah ilmu untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Manajemen SDM merupakan
kajian bidang ilmu manajemen (baca: Pengertian Manajemen) yang menggabungkan
teori psikologi, sosiologi dan lainnya.
Penerapannya
secara nyata meliputi desain dan implementasi perencanaan, penyusunan karyawan,
pengelolaan karir, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja dan hubungan
ketenagakerjaan. Pada dasarnya manajemen SDM melibatkan kebijakan dan keputusan
yang berpengaruh terhadap tenaga kerja.
B. Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen pernah menjelaskan
tentang definisi manajemen SDM, diantaranya adalah:
1. Anwar
Prabu Mangkunegara
Menurut
Anwar Prabu Mangkunegara manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian remunerasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga
kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2.
Handoko
Menurut Handoko pengertian
manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan seleksi, perekrutan,
pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia dalam rangka
untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.
3.
Henry Simamora
Menurut Henry Simamora definisi manajemen sumber daya manusia
adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian remunerasi, serta
pengelolaan individu anggota kelompok pekerja.
4. Melayu SP Hasibuan
Menurut
Melayu Hasibuan, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni
mengatur peran hubungan kerja agar dapat secara efektif dan efisien dalam
rangka untuk mencapai tujuan perusahaan, pekerja, dan masyarakat.
5. Hadari Nawawi
Menurut
Hadari Nawawi pengertian manajemen sumber daya manusia adalah proses pendayagunaan
manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis
yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan.
6. Gary Dessler
Menurut
Gary Dessler pengertian manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan
latihan untuk memenuhi kebutuhan pekerja atau aspek-aspek yang terdapat dalam
SDM, seperti posisi manajemen, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan
penilaian prestasi kerja karyawan.
7. Mutiara S. Panggabean
Menurut
Mutiara S. Panggabean pengertian manajemen SDM adalah suatu proses manajemen
yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian
kegiatan yang berhubungan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi
pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam
rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
8. Mary Parker Follett
Menurut
Mary Parker Follett pengertian manajemen sumber daya manusia adalah seni dalam
mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan.
9. Achmad S. Ruky
Menurut
Achmad S. Ruky pengertian manajemen sumber daya manusia adalah aplikasi yang
lebih tepat pada efisiensi yang sama dalam pemanfaatan, akuisisi, pengembangan
dan pemeliharaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi secara
efektif untuk mencapai tingkat optimal dari pemanfaatan sumber daya manusia
oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.
C. Tujuan Manajemen Sumber Daya Menurut Ahli
Menurut Cushway, ada lima tujuan manajemen SDM, yaitu:
1. Membuat Kebijakan dan Pertimbangan
MSDM
memilik tugas untuk memotivasi para pekerja. Dengan begitu, divisi yang
mengurus masalah tersebut harus ikut membantu membuat kebijakan untuk SDM.
2. Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan
Divisi
manajemen sumber daya manusia juga bertanggungjawab dalam hal penerapan
kebijakan yang dibuat serta memperhatikan dampak kebijakan dan prosedur
terhadap para pekerja.
3. Memberi Dukungan
Salah
satu tujuan MSDM yang paling penting adalah memberikan dukungan terhadap
perusahaan. Dengan begitu, bentuk nyata dari dukungan tersebut adalah berupa
perekrutan SDM berkualitas dan menciptakan kondisi yang kondusif di perusahaan.
4. Menyelesaikan Masalah
Setiap
organisasi atau perusahaan pasti akan menghadapi masalah. Seringkali masalah
tersebut membawa perusahaan pada situasi krisis dan resiko negatif bagi banyak
pihak.
Peran
MSDM sangat penting dalam menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan.
5. Media Komunikasi Terbaik
MSDM
dapat berperan sebagai media komunikasi yang menjembatani hubungan antara
pekerja, manajer, dan perusahaan.
Seringkali
karyawan menghindari untuk berkomunikasi langsung dengan manajer atau staff
lain. Di sinilah peran divisi MSDM sangat diperlukan untuk membantu komunikasi
tersebut.
D. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Mengacu pada pengertian manajemen SDM, hal tersebut berkaitan erat dengan
pengaturan tenaga kerja perusahaan dan interaksinya antar anggota. Dengan
menerapkan manajemen sumber daya manusia yang baik dalam perusahaan atau bisnis
maka memiliki beberapa manfaat berikut ini:
1. Staffing/ Employment
Dengan
adanya manajemen sumber daya manusia maka akan terbentuk perencanaan yang baik
terkait seleksi tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Manajer
berperan untuk menyaring tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian dan komposisi
yang dibutuhkan perusahaan. Tujuannya agar tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan tenaga kerja.
2. Perfomance Evaluation
Seorang
manajer akan bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja.
Dengan adanya manajemen sumber daya manusia maka dapat memberikan penilaian
terhadap kinerja anggota dan memastikan masing-masing tenaga kerja melakukan
tanggung jawab pekerjaannya.
3. Compensation
Manajemen
sumber daya manusia juga berkaitan dengan koordinasi pemberian kompensasi atau
reward untuk tenaga kerja. Manajer memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan
struktur penggajian yang baik. Hal ini berkaitan dengan kesesuaian antara
pembayaran dengan manfaat yang diberikan dari tenaga kerja.
4. Training and Development
Seperti
yang dijelaskan dalam pengertian manajemen sumber daya manusia yang mengatur
hubungan tenaga kerja, hal tersebut berperan untuk memberikan pelatihan dan
pengarahan yang baik terhadap anggota perusahaan.
Manajer
juga bertanggung jawab terhadap masalah pemutusan hubungan kerja jika ada
anggota yang tidak memenuhi kriteria kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan
perusahaan atau terjadi kelebihan tenaga kerja.
5. Personnel Research
Seorang
manajer akan berusaha untuk meningkatkan efektifitas jalannya perusahaan
melalui analisis terhadap permasalahan individu pekerja. Misalnya saja yang
berkaitan dengan keterlambatan kerja, ketidakhadiran secara berulang dan
permasalahan lainnya yang bisa saja timbul karena ketidaknyamanan pekerja
terhadap sistem perusahaan.
Dengan
adanya analisis perilaku tersebut yang menyangkut pribadi pekerja dapat
menghindari karyawan yang mengundurkan diri secara mendadak. Karena hal tersebut
bisa berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan.
6. Employe Relations
Suatu
bisnis atau perusahaan yang menerapkan manajemen sumber daya manusia dengan
baik maka dapat menghindari adanya permasalahan yang berkaitan dengan serikat
pekerja.
Keteraturan
dalam hubungan antara pemimpin perusahaan dan anggota perusahaan dapat mencegah
adanya serikat pekerja seperti aksi mogok kerja, demonstrasi dan permasalahan
lainnya yang berkaitan dengan tenaga kerja.
7. Safety and Health
Meskipun
pengertian manajemen sumber daya manusia mengarah pada kepentingan untuk
mengatur interaksi dengan tenaga kerja, namun dalam peranannya juga harus
mementingkan tentang keselamatan kerja karyawan.
Keselamatan
kerja karyawan harus menjadi prioritas seorang manajer karena akan berpengaruh
terhadap kredibilitas perusahaan. Sehingga manajer akan membuat serangkain
standar operasional prosedur kerja pada beberapa perusahaan yang berkaitan
dengan produksi.
REFERENSI
0 comments:
Post a Comment